Minggu, 18 Mei 2014

0

SARMAG UNIVERSITAS GUNADARMA

  • Minggu, 18 Mei 2014
  • mbohtampan@blogspot.com
  •  Sarmag Gunadarma
    Sejak September 2006, Universitas Gunadarma membuka Program SARMAG dan Kelas Internasional. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang dapat digolongkan berprestasi dalam bidang akademik di proses pembelajaran Universitas Gunadarma.
    Program SARMAG (Sarjana Magister), adalah program asselerasi dimana lulusan SMA dapat menyelesaikan kuliah S2 dalam waktu 4 tahun. Program ini juga Kelas internasional karena bahasa pengantarnya bahasa inggris dan pengajarnya ada yang berasal dari luar negeri, terutama dari Perancis. Mengapa Perancis? karena Universitas Gunadarma mempunyai kerjasama yang erat dengan Universitas de Bourgogne, Perancis.
    Program SARMAG memiliki program yang terkait bidang Teknik Informatika (TI), Sistim Informasi (SI) dan Psikologi. Kurikulum bidang TI/SI mengikuti Kurikulum ACM/IEEE “Computing Curricula” undergraduate program dan MSIS graduate program.
    Untuk bidang Teknik Informatika dan Sistim Informasi, pada 3 tahun pertama akan menyelesaikan studi setara S1 dan mendapatkan gelas ST atau SKom. Tahun ke-empat memasuki program Magister Sistim Informasi dan mendapat gelas MSI. Pada tahun keempat terdapat pilihan untuk mengikuti kuliah selama 4 bulan di Perancis. Dengan pilihan ini tentunya ada biaya tambahan.
    read more

    Minggu, 04 Mei 2014

    0

    BUDAYA INDONESIA

  • Minggu, 04 Mei 2014
  • mbohtampan@blogspot.com
  • Budaya Indonesia


    Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.


    Kebudayaan nasional

    Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
    “     Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.
    5 kebudayaan milik indonesia yang diakui sebagai warisan DUNIA




    Faktor-faktor Pendorong Hilangnya Budaya Indonesia:
    - Masuknya Budaya Asing
    Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
    1. Cara Berpakaian
    Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
    2. Alat Musik
    Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.
    3. Permainan Tradisional
    Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
    Serta berbagai macam yang lainnya seperti tarian, rumah adat, makanan, adat-istiadat dan kesenian atau hiburan telah didominasi budaya asing.
    - Kurangnya Kesadaran
    Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya, saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local atau tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya Indonesia.
    - Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
    Kemajuan teknologi juga sebagai pendorong hilangnya budaya Indonesia, contohnya adalah pada saat ini banyak seseorang yang dituntut untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien, maka seseorang akan lebih memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya dibandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat.

    DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT INDONESIA
    Masuknya budaya asing di Indonesia juga berdampak pada masyarakat. Berikut dampaknya bagi masyarakat Indonesia:
    - Dampak Positif:
    Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
    - Dampak Negatif:
    Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah.
    Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.

    karena pemerintah dalam tanda kutip kurang memperhatikan kebudayaan INDONESIA , maka jangan heran kalau negara negara tetangga berbondong bondong mengklaim kebudayaan kita ,contohnya :
    1. batik dari jawa oleh Adidas

    2. Naskah kuno dari riau oleh pemerintah malaysia

    3. Naskah kuno dari sumatera barat oleh pemerintah malaysia

    4. Naskah kuno dari sulawesi selatan oleh pemerintah malaysia

    5. Naskah kuno dari sulawesi tenggara oleh pemerintah malaysia

    6. rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia

    7. Sambal bajak dari jawa tengah oleh oknum WN belanda

    8. Sambal petai dari riau oleh oknum WN belanda

    9. tempe dari jawa oleh beberapa perusahaan asing

    10. lagu rasa sayange dari maluku oleh pemerintah malaysia

    11. Tari reog ponorogo dari jawa timur oleh pemerintah malaysia

    12. Lagu soleram dari riau oleh pemerintah malaysia

    13. Lagu injit-injit semut dari jambi oleh pemerintah malaysia

    14. Alat musik gamelan dari jawa oleh pemerintah malaysia

    15. Tari kuda lumping dari jawa timur oleh pemerintah malaysia

    16. tari piring dari sumatera barat oleh pemerintah malaysia

    17. Lagu kakak tua dari maluku oleh pemerintah malaysia

    18. Lagu anak kambing saya dari nusa tenggara oleh pemerintah malaysia

    19. Kursi taman dengan ornamen ukir khas jepara jawa tengah oleh oknum WN perancis

    20. Pigura dengan ornamen ukir khas jepara dari jawa tengan oleh oknum WN inggris

    21. Motif batik perang dari yogyakarta oleh pemerintah malaysia

    22. Desain kerajinan perak desak suwarti dari bali oleh oknum WN amerika

    23. Produk berbahan rempah-rempah dan tanaman obat asli indonesia oleh shiseido Co. Ltd

    24. Badik tumbuk lada oleh pemerintah malaysia

    25. kopi gayo dari aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) belanda

    26. kopi toraja dari sulawesi selatan oleh perusahaan jepang

    27. Musik indang sungai garinggiang dari sumatera barat oleh malaysia

    28. Kain ulos oleh malaysia

    29. alat musik angklung oleh pemerintah malaysia

    30.Lagu jali-jali oleh pemerintah malaysia

    31. tari pendet dari bali oleh pemerintah malaysia

    dan masih banyak lagi , ini dikarenakan bukan pemerintahnya saja yang kurang tegas melainkan kita sebagai generasi muda kurang atau tidak tertarik dengan kebudayaan kita sendiri , kita generasi muda lebih condong ke budaya barat baratan .


    http://lorentfebrian.wordpress.com/perkembangan-budaya-di-indonesia/
    wikipedia.co.id
    read more
    0

    KEBUDAYAAN DASAR

  • mbohtampan@blogspot.com
  • Pengertian kebudayaan dasar
    Kata kebudayaan berasal dair kata budh dalam bahasa sansekerta berarti akal, kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau budhaya (majemuk) , sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi atau daya. Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan ,sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani ,sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia. jadi jika gabungkan dengan dasar menjadi dasar pemikiran dari hasil akal manusia.



     Untuk mengetahui bahwa kebudayaan dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
    1.Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
    Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah
    2.Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
    Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
    3.Pengetahuan budaya ( the humanities )
    Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.


     Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli:
    1. E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan komplek yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

    2. R. Linton, kebudayaan dapat dipandang sebai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil ntingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.

    3. Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar.

    4. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.





     B. Perwujudan Kebudayaan
    Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu dibagi atau digolongkan kedalam tiga wujud yaitu:
    1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan nilai-nilai norma-norma dan peraturan
    2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
    3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
    Berdasarkan penggolongan wujud budaya tersebut, maka kebudayaan dapat dikelompokan menjadi dua:1. Budaya yang bersifat abstrak dan 2. Budaya yang bersifat kongkrit.

    Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat.
    Ada 3 ciri dominan dalam budaya Barat:
    Pertama adalah “penghargaan terhadap martabat manusia”. Hal ini bisa dilihat pada nilai-nilai seperti: demokrasi, institusi sosial, dan kesejahteraan ekonomi.

    Kedua adalah “kebebasan”. Di Barat anak anak berbicara terbuka di depan orang dewasa, orang orang berpakaian menurut selera masing-masing, mengemukakan pendapat secara bebas, tidak membedakan status sosial dsb.

    ketiga adalah “penciptaan dan pemanfaatan teknologi” seperti pesawat jet, satelit, televisi, telepon, listrik, komputer dsb. orang Barat menekankan logika dan ilmu. orang Barat cenderung aktif dan analitis.

    Kebudayaan Timur adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental.

     Letak Perbedaan Antara Kebudayaan Barat dan Timur
              Secara umum perbedaan antara kebudayaan barat dan timur ada 19 item yaitu:

    1. Opini/Pendapat
    Orang Timur cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya/tujuannya tidak serumit yang dimaksud. Sangat berbeda dengan orang Barat, mereka langsung ke pokok masalah dan mereka nggak biasa basa-basi.

    2. Waktu
    Orang Timur terkenal kurang menghargai waktu kalau ada janji kadang tidak tepat waktu. Berbeda dengan orang Barat mereka sangat menghargai waktu, sebab mereka paling enggak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.

    3.Gaya Hidup.
    Orang Timur khususnya Indonesia sangat senang kalau tetap deket sama keluarga, makan kaga makan yang penting kumpul. Berbeda dengan orang Barat mereka cenderung individualis.

    4.Hubungan.
    Karna orang Timur sangat bersosialisasi atau menjalin hubungan lebih komplek, makanya situs jaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang Timur, khususnya Indonesia. Berbeda dengan orang Barat mereka lebih individualis/sangat jarang menjalin hubungan dangan orang lain.

    5. Perayaan / pesta
    Jika ada perayaan atau pesta orang Timur lebih suka mengundang orang sebanyak, mungkin kalau sedikit rasanya nggak afdol / (kaga sah kali ya), Contohnya dalam acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, mau acara pernikahan saja undangannya lewat Fax. dan nggak semua orang diundang, cukup kerabat atau teman dekat, lebih sederhana dan nggak boros biaya.

    6. Terhadap sesuatu yang Baru
    Orang Timur kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, makanya nggak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive, punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model. Berbeda dengan orang Barat Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta keblinger pengen tahu dan pengen memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja..

    7. Anak
    Dikeluarga orang Timur terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak sudah sangat memanjakan, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang orang tua tetap masih aja ngurusin anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa lebih langgeng dan sukses. Berbeda dengan keluarga orang Barat, anak-anak mereka dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah melepaskannya.

    8.Trendi
    Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : orang Timur lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.

    9.Atasan/Bos
    Ini yang menarik, orang Timur/Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya, dan sang atasannya pun senang diperlakukan seperti itu. Berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.

    10.MasaTua
    Kalau orang Timur masa tua lebih banyak ngurusin cucu, kalau di Barat nggak ada namanya ngasuh cucu, paling banter sekedar ketemuan itu pun kalau kangen saja, karena hidupnya sudah masing-masing.

    11. Transportasi
    Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan berbeda dengan orang Timur, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.

    12.Di tempat makan
    Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, nggak rame dan seberisik orang Timur.

    13.Wisata
    Kalau lagi wisata, orang Timur paling suka foto-foto, sangat beda sama orang Barat, kalau ke tempat wisata mereka lebih suka mengamati keindahan suasana ketibang foto-foto.

    14.Keindahan tubuh ideal
    Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, makanya sering berjemur dipantai, beda kalau orang Timur terutama orang Indonesia, malah sangat mendambakan warna kulit putih.

    15.Menghadapi masalah
    Kalau orang Timur lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang mau sukses ambil jalan pintas, mau bisnis sukses, main suap rekan bisnis, mau anak sukses jadi pegawai negeri, main suap sana suap sini, mau jadi caleg, asal punya duit jadi deh nomor urut 1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota dewan.

    16.Marah
    Kalau orang Barat lagi marah memang benar-benar marah, beda kalau orang Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada kebencian.

    17.Percaya Diri
    Suka tidak suka orang Barat lebih percaya diri dibanding orang Timur.

    18.Hari Minggu
    Orang Timur lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan Minggu pergi jalan-jalan sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop, kongkow-kongkow, beda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding pergi jalan-jalan.

    19.Makan
    Umumnya orang Barat makan dibagi 3, makan pembuka, makanan Utama, dan makanan penutup, beda kalau orang Timur ketiga-tiganya makanan utama.





    Buku Ilmu Budaya Dasar ;Supartono W, Drs. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia
    http://www.tugasku4u.com/2013/04/makalah-ilmu-sosial-budaya-dasar.html
    http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45448-Makalah-Perbedaan%20Kebudayaan%20Barat%20dan%20Kebudayaan%20Timur.html

    read more

    Subscribe