Sabtu, 21 Desember 2013
0
Sabtu, 21 Desember 2013
mbohtampan@blogspot.com
AGAMA dan MASYARAKAT
MUHAMAD RIFKI
55413763
1IA01
latar belakang
Telah kita ketahui di Indonesia memiliki banyak sekali budaya dan adat istiadat yang juga berhubungan dengan masyarakat dan agama. Dari berbagai budaya yang ada di Indonesia dapat dikaitkan hubungannya dengan agama dan masyarakat dalam melestraikan budaya.Sebagai contoh budaya Ngaben yang merupakan upacara kematian bagi umat hindu di Bali yang sampai sekarang masih terjaga kelestariannya.Hal ini membuktikan bahwa agama mempunyai hubungan yang erat dengan budaya sebagai patokan utama dari masyarakat untuk selalu menjalankan perintah agama dan melestarikan kebudayaannya.Selain itu masyarakat juga turut mempunyai andil yang besar dalam melestarikan budaya, karena masyarakatlah yang menjalankan semua perintah agama dan ikut menjaga budaya agar tetap terpelihara.
Selain itu ada juga hubungan lainnya,yaitu menjaga tatanan kehidupan.Maksudnya hubungan agama dalam kehidupan jika dipadukan dengan budaya dan masyarakat akan membentuk kehidupan yang harmonis,karena ketiganya mempunyai keterkaitan yang erat satu sama lain. Sebagai contoh jika kita rajin beribadah dengan baik dan taat dengan peraturan yang ada,hati dan pikiran kita pasti akan tenang dan dengan itu kita dapat membuat keadaan menjadi lebih baik seperti memelihara dan menjaga budaya kita agar tidak diakui oleh negara lain.
pembahasan
Kaitan agama dengan masyarakat banyak dibuktikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figur nabi dalam mengubah kehidupan sosial, argumentasi rasional tentang ati dan hakikat kehidupan, tentang Tuhan dan kesadaran akan maut menimbulkan relegi dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sampai pada pengalaman agama para tasauf.
Bukti-bukti itu sampai pada pendapat bahwaagama merupakan tempat mencari makna hidup yang final dan ultimate. Agama yang diyakini, merupakan sumber motivasi tindakan individu dalam hubungan sosialnya, dan kembali pada konsep hubungan agama dengan masyarakat, di mana pengalaman keagamaan akan terefleksikan pada tindakan sosial dan invidu dengan masyarakat yang seharusnya tidak bersifat antagonis.
Peraturan agama dalam masyarakat penuh dengan hidup, menekankan pada hal-hal yang normative atau menunjuk kepada hal-hal yang sebaiknya dan seharusnya dilakukan.
Contoh kasus akibat tidak terlembaganya agama adalah “anomi”, yaitu keadaan disorganisasi sosial di mana bentuk sosial dan kultur yang mapan jadi ambruk. Hal ini, pertama, disebabkan oleh hilangnya solidaritas apabila kelompok lama di mana individu merasa aman dan responsive dengan kelompoknya menjadi hilang. Kedua, karena hilangnya consensus atau tumbangnya persetujuan terhadap nilai-nilai dan norma yang bersumber dari agama yang telah memberikan arah dan makna bagi kehidupan kelompok.
Fungsi agama
Agama dalam kehidupan masyarakat sangat penting, misalnya saja dalam pembentukan individu seseorang. Fungsi agama dalam masyarakat adalah:
Fungsi agama di bidang sosial : dimana agama bisa membantu para anggota-anggota masyarakat dalam kewajiban sosial.
Fungsi agama dalam keluarga :
Fungsi agama dalam sosialisasi: dapat membantu individu untuk menjadi lebih baik diantara lingkungan masyarakat-masyarakat yang lain supaya dapat berinteraksi dengan baik.
Macam-macam Agama
Agama yang ada di dunia ada dua jenis yaitu:
1. Agama Samawi
Adalah agama yang turun dari langit seperti majusi, yahudi, nasrani dam islam
2. Agama Ardhi
Adalah agama yang diciptakan oleh manusia seperti budha, hindu, konghuchu
Agama yang ada di Indonesia
-Agama Islam
Tidak ada penjelasan
-Agama Kristen protestan
Diperkenalkan pertama kali oleh bangsa belanda
Malukulah daerah mula penyebarannya
Gerejanya diberi nama sesuai dengan daerah penyebarnnya mis gereja jawa atau HKBP ( Huria Kristen protestan batak )
Wakilnya di Indonesia disebut Dewan Gereja Indonesia ( DGI )
Hari raya natal adalah peringatan kelahiran yesus kristus
Hari Raya paskah adalah kebangkitan yesus kristus tepat hari minggu 3 hari setelah waftanya.
-Agama Kristen Katolik
Tokoh yang terkenal sebgai penyebarnya adlah Fransiscuc Xaverius
Misinya selain menyebarkan agama adalah membangun sekolah dan rumah sakit tersebar di Indonesia
Pusatnya di Vatikan, Roma
Pemimpin gereja katolik di Vatikan disebut Paus
Pemimpin gereja katolik di Indonesia disebut Uskup
Wakilnya di Indonesia disebut Majelis Agung WAli Gereja Indonesia ( MAWI )
Hari raya natal adalah peringatan kelahiran yesus kristus
Hari Raya paskah adalah kebangkitan yesus kristus tepat hari minggu 3 hari setelah waftanya.
-Agama Hindu
Berasal dari India
Masuk Indonesia sekita abad 5 MAsehi
PEmeluknya banyak di Bali
KErajaan yang terkenal adalah kerajaan Majapahit
Rajanya yang terkanal adalah hayam wuruk dengan patih gajah mada
Kitab suci Weda
Tempat ibadah pura
Cndi hindu terbesar adalah prambanan di jateng
Hari RAya Nyepi merupakan peringatan tahun saka
Pada hari raya nyepi tidak boleh menyalakan api, makan, minum, dan melakukan aktivitas keduniaan
Hari raya galungan diperingati setiap 6 bulan sekali
GAlungan merupakan hari terciptanya alam semesta oleh sang hyang widi ( tuhan YME )
Masih ada hari raya lain yaitu kuningan, saraswati, dan pangerwesi
-Agama Budha
Berkembang pada abad 7 MAsehi
Pada zaman kerajaan Sriwijaya
Kitab sucinya Tripitaka
Pembawanya Sidharta Gautama
Candi yang terkenal candi Borobudur
Hari raya Waisak dirayakan tiap bulan mei saaat terang bulam
Waisak adalah untuk memperingati kelahiran pangeran sidhrta Gautama, kemudian menjadi sang budha gautama, sang budha gautama memperoleh kesepurnaan hidup, dan untuk memperingati wafatnya sang budha gautama
Pada hari raya ini umat budha memberikan penghargaan pada biksu dan wihara
kesimpulan
agama yang terdapat di indonesia sangat banyak sekali tetapai mayoritasnya beragama islam ,setiap warga negara di indonesia bebas mimilih keyakinannya ,tak ada unsur paksaan karena merupakan hak warga negara .
saran
walaupun di indonesia terdapat perbedaan keyakinan ,jangan jadikan itu pemisah ,jadikan itu pemersatu bangsa ,saling menghargai dan menghormati keyakinan kita semua .
sumber
http://eliana.blogspot.com/
http://karinarisaf.blogspot.com
http://anwarabdi.wordpress.com
read more
55413763
1IA01
latar belakang
Telah kita ketahui di Indonesia memiliki banyak sekali budaya dan adat istiadat yang juga berhubungan dengan masyarakat dan agama. Dari berbagai budaya yang ada di Indonesia dapat dikaitkan hubungannya dengan agama dan masyarakat dalam melestraikan budaya.Sebagai contoh budaya Ngaben yang merupakan upacara kematian bagi umat hindu di Bali yang sampai sekarang masih terjaga kelestariannya.Hal ini membuktikan bahwa agama mempunyai hubungan yang erat dengan budaya sebagai patokan utama dari masyarakat untuk selalu menjalankan perintah agama dan melestarikan kebudayaannya.Selain itu masyarakat juga turut mempunyai andil yang besar dalam melestarikan budaya, karena masyarakatlah yang menjalankan semua perintah agama dan ikut menjaga budaya agar tetap terpelihara.
Selain itu ada juga hubungan lainnya,yaitu menjaga tatanan kehidupan.Maksudnya hubungan agama dalam kehidupan jika dipadukan dengan budaya dan masyarakat akan membentuk kehidupan yang harmonis,karena ketiganya mempunyai keterkaitan yang erat satu sama lain. Sebagai contoh jika kita rajin beribadah dengan baik dan taat dengan peraturan yang ada,hati dan pikiran kita pasti akan tenang dan dengan itu kita dapat membuat keadaan menjadi lebih baik seperti memelihara dan menjaga budaya kita agar tidak diakui oleh negara lain.
pembahasan
Kaitan agama dengan masyarakat banyak dibuktikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figur nabi dalam mengubah kehidupan sosial, argumentasi rasional tentang ati dan hakikat kehidupan, tentang Tuhan dan kesadaran akan maut menimbulkan relegi dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sampai pada pengalaman agama para tasauf.
Bukti-bukti itu sampai pada pendapat bahwaagama merupakan tempat mencari makna hidup yang final dan ultimate. Agama yang diyakini, merupakan sumber motivasi tindakan individu dalam hubungan sosialnya, dan kembali pada konsep hubungan agama dengan masyarakat, di mana pengalaman keagamaan akan terefleksikan pada tindakan sosial dan invidu dengan masyarakat yang seharusnya tidak bersifat antagonis.
Peraturan agama dalam masyarakat penuh dengan hidup, menekankan pada hal-hal yang normative atau menunjuk kepada hal-hal yang sebaiknya dan seharusnya dilakukan.
Contoh kasus akibat tidak terlembaganya agama adalah “anomi”, yaitu keadaan disorganisasi sosial di mana bentuk sosial dan kultur yang mapan jadi ambruk. Hal ini, pertama, disebabkan oleh hilangnya solidaritas apabila kelompok lama di mana individu merasa aman dan responsive dengan kelompoknya menjadi hilang. Kedua, karena hilangnya consensus atau tumbangnya persetujuan terhadap nilai-nilai dan norma yang bersumber dari agama yang telah memberikan arah dan makna bagi kehidupan kelompok.
Fungsi agama
Agama dalam kehidupan masyarakat sangat penting, misalnya saja dalam pembentukan individu seseorang. Fungsi agama dalam masyarakat adalah:
Fungsi agama di bidang sosial : dimana agama bisa membantu para anggota-anggota masyarakat dalam kewajiban sosial.
Fungsi agama dalam keluarga :
Fungsi agama dalam sosialisasi: dapat membantu individu untuk menjadi lebih baik diantara lingkungan masyarakat-masyarakat yang lain supaya dapat berinteraksi dengan baik.
Macam-macam Agama
Agama yang ada di dunia ada dua jenis yaitu:
1. Agama Samawi
Adalah agama yang turun dari langit seperti majusi, yahudi, nasrani dam islam
2. Agama Ardhi
Adalah agama yang diciptakan oleh manusia seperti budha, hindu, konghuchu
Agama yang ada di Indonesia
-Agama Islam
Tidak ada penjelasan
-Agama Kristen protestan
Diperkenalkan pertama kali oleh bangsa belanda
Malukulah daerah mula penyebarannya
Gerejanya diberi nama sesuai dengan daerah penyebarnnya mis gereja jawa atau HKBP ( Huria Kristen protestan batak )
Wakilnya di Indonesia disebut Dewan Gereja Indonesia ( DGI )
Hari raya natal adalah peringatan kelahiran yesus kristus
Hari Raya paskah adalah kebangkitan yesus kristus tepat hari minggu 3 hari setelah waftanya.
-Agama Kristen Katolik
Tokoh yang terkenal sebgai penyebarnya adlah Fransiscuc Xaverius
Misinya selain menyebarkan agama adalah membangun sekolah dan rumah sakit tersebar di Indonesia
Pusatnya di Vatikan, Roma
Pemimpin gereja katolik di Vatikan disebut Paus
Pemimpin gereja katolik di Indonesia disebut Uskup
Wakilnya di Indonesia disebut Majelis Agung WAli Gereja Indonesia ( MAWI )
Hari raya natal adalah peringatan kelahiran yesus kristus
Hari Raya paskah adalah kebangkitan yesus kristus tepat hari minggu 3 hari setelah waftanya.
-Agama Hindu
Berasal dari India
Masuk Indonesia sekita abad 5 MAsehi
PEmeluknya banyak di Bali
KErajaan yang terkenal adalah kerajaan Majapahit
Rajanya yang terkanal adalah hayam wuruk dengan patih gajah mada
Kitab suci Weda
Tempat ibadah pura
Cndi hindu terbesar adalah prambanan di jateng
Hari RAya Nyepi merupakan peringatan tahun saka
Pada hari raya nyepi tidak boleh menyalakan api, makan, minum, dan melakukan aktivitas keduniaan
Hari raya galungan diperingati setiap 6 bulan sekali
GAlungan merupakan hari terciptanya alam semesta oleh sang hyang widi ( tuhan YME )
Masih ada hari raya lain yaitu kuningan, saraswati, dan pangerwesi
-Agama Budha
Berkembang pada abad 7 MAsehi
Pada zaman kerajaan Sriwijaya
Kitab sucinya Tripitaka
Pembawanya Sidharta Gautama
Candi yang terkenal candi Borobudur
Hari raya Waisak dirayakan tiap bulan mei saaat terang bulam
Waisak adalah untuk memperingati kelahiran pangeran sidhrta Gautama, kemudian menjadi sang budha gautama, sang budha gautama memperoleh kesepurnaan hidup, dan untuk memperingati wafatnya sang budha gautama
Pada hari raya ini umat budha memberikan penghargaan pada biksu dan wihara
kesimpulan
agama yang terdapat di indonesia sangat banyak sekali tetapai mayoritasnya beragama islam ,setiap warga negara di indonesia bebas mimilih keyakinannya ,tak ada unsur paksaan karena merupakan hak warga negara .
saran
walaupun di indonesia terdapat perbedaan keyakinan ,jangan jadikan itu pemisah ,jadikan itu pemersatu bangsa ,saling menghargai dan menghormati keyakinan kita semua .
sumber
http://eliana.blogspot.com/
http://karinarisaf.blogspot.com
http://anwarabdi.wordpress.com
0
mbohtampan@blogspot.com
IPTEK dan KEMISKINAN
MUHAMAD RIFKI
55413763
1IA01
Latar Belakang Masalah
Pada saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah sangat berkembang. Dengan mempelajari serta menguasai kedua hal tersebut dapatlah suatu bangsa atau negara meningkatkan taraf kualitas atau mutu dari bangsa itu sendiri.
Dalam kesehariannya, istilah "ilmu pengetahuan" sudah sangat lazim di dengar. Terdiri dari dua kata yaitu “ilmu” dan “pengetahuan”. Namun, berbicara tentang pengetahuan saja akan menghadapi berbagai masalah, seperti kemampuan kita dalam memahami fakta pengalaman dan dunia realitas, hakihat pengetahuan, kebenaran, kebaikan, membentuk pengetahuan, sumber pengetahuan dan sebagainya.
Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyonsong masa depan. Hal tersebut dapat mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang muncul sering lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu.
Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan suatu keharusan suatu bangsa dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut juga dapat mencegah terjadinya masalah kemiskinan suatu bangsa, karena penyebab terjadinya kemiskinan adalah kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan yang sangat minimal.
Oleh karena itu, penanggulangan masalah kemiskinan adalah dengan diberikannya kesempatan dalam memperoleh pendidikan agar suatu bangsa dapat memiliki wawasan yang luas dan kehidupan yang lebih sejahtera.
pembahasan
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Di kalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa “ilmu” itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dalam pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/ logis, empiris, umum dan akumulatif. Sedangkan dalam memberikan pengertian pada “pengetahuan”, Bacon dan David Home, menyatakan pengetahuan sebagai pengalaman indera dan bathin, Immanuel Kant menyatakan bahwa pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman, sedangkan teori Phyrro menjelaskan bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan.
Dari pandangan diatas, kita memperoleh sumber-sumber pengetahuan yaitu : ide, kenyataan, kegiatan akal budi, pengalaman atau meragukan karena tidak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti. Sedangkan secara umum, dapat diartikan bahwa pengetahuan adalah kesan dalam pemikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya yang berbeda sekali dengan kepercayaan, dan penerangan-penerangan yang keliru.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu :
1. Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan.
2. Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup ujud yang menajdi objek penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologism merupakan objek formal dari suatu pengetahuan.
3. Aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Dari pengertian ilmu dan pengetahuan di atas, dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat diperiksa dan dikontrol dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya.
TEKNOLOGI
Teknologi merupakan satu konsep yang luas dan memiliki lebih dari satu definisi. Definisi yang pertama adalah pembangunan dan penggunaan alat, mesin, bahan dan proses untuk menyelesaikan masalah manusia.
Kata “teknologi” dapat juga digunakan untuk merujuk kepada kumpulan atau kelompok dalam bidang teknik. Dalam konteks ini, yaitu teknologi merupakan keadaan pengetahuan manusia tentang bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk / hasil yang diinginkan, untuk memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memenuhi keinginan, termasuk metode teknis, keterampilan, proses, teknik, alat dan bahan baku. Ketika dikombinasikan dengan istilah lain, seperti “teknologi medis” atau “teknologi ruang”, itu mengacu pada status pengetahuan bidang masing-masing dan alat-alat. “State-of-the-art teknologi” mengacu pada teknologi tinggi yang tersedia untuk kemanusiaan di bidang apapun.
KEMISKINAN
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. dikatakan berada di bawah garis
kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dB. (Emil Salim, Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai
inspirasi dasar dan perjuangan akan kemerdekaan bangsa, dan motivasi fundamental
dari cita-cita menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Garis kemiskinan, yang menentukan batas minimum pendapatan yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal:
(1) persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan,
(2) posisi manusia dalam lingkungan sekitar, dan
(3) kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.
Atas dasar ukuran ini maka mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, keterampilan,
dsb.;
b. tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan
kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal
usaha:
c. tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat sekolah dasar
karena harus membantu orang tua mencari tambahan penghasilan;
d. kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas self employed),
berusaha apa saja.
kesimpulan
Kemiskinan dapat terjadi oleh beberapa faktor, seperti pendidikan yang rendah, sifat malas bekerja, dan tidak memiliki keterampilan. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya memberikan kesempatan memperoleh pendidikan kepada seluruh masyarakat baik masyarakat kalangan bawah, menengah maupun kalangan atas dan pengarahan tentang pentingnya arti sebuah pendidikan demi meyongsong masa depan yang lebih sejahtera.
saran
masyarakat khususnya dibawah garis kemiskinan agar supaya tidak bermalas malasan , bekerja keras , supaya program pemerintah (bantuan pemerintah ) terlaksana ,dalam artian ikut bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun iptek
sumber
http://prathamasatyanegara.wordpress.com
http://obi32softskill-repository.blogspot.com
wikipedia.id
read more
55413763
1IA01
Latar Belakang Masalah
Pada saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah sangat berkembang. Dengan mempelajari serta menguasai kedua hal tersebut dapatlah suatu bangsa atau negara meningkatkan taraf kualitas atau mutu dari bangsa itu sendiri.
Dalam kesehariannya, istilah "ilmu pengetahuan" sudah sangat lazim di dengar. Terdiri dari dua kata yaitu “ilmu” dan “pengetahuan”. Namun, berbicara tentang pengetahuan saja akan menghadapi berbagai masalah, seperti kemampuan kita dalam memahami fakta pengalaman dan dunia realitas, hakihat pengetahuan, kebenaran, kebaikan, membentuk pengetahuan, sumber pengetahuan dan sebagainya.
Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyonsong masa depan. Hal tersebut dapat mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang muncul sering lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu.
Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan suatu keharusan suatu bangsa dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut juga dapat mencegah terjadinya masalah kemiskinan suatu bangsa, karena penyebab terjadinya kemiskinan adalah kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan yang sangat minimal.
Oleh karena itu, penanggulangan masalah kemiskinan adalah dengan diberikannya kesempatan dalam memperoleh pendidikan agar suatu bangsa dapat memiliki wawasan yang luas dan kehidupan yang lebih sejahtera.
pembahasan
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Di kalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa “ilmu” itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dalam pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/ logis, empiris, umum dan akumulatif. Sedangkan dalam memberikan pengertian pada “pengetahuan”, Bacon dan David Home, menyatakan pengetahuan sebagai pengalaman indera dan bathin, Immanuel Kant menyatakan bahwa pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman, sedangkan teori Phyrro menjelaskan bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan.
Dari pandangan diatas, kita memperoleh sumber-sumber pengetahuan yaitu : ide, kenyataan, kegiatan akal budi, pengalaman atau meragukan karena tidak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti. Sedangkan secara umum, dapat diartikan bahwa pengetahuan adalah kesan dalam pemikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya yang berbeda sekali dengan kepercayaan, dan penerangan-penerangan yang keliru.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu :
1. Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan.
2. Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup ujud yang menajdi objek penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologism merupakan objek formal dari suatu pengetahuan.
3. Aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Dari pengertian ilmu dan pengetahuan di atas, dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat diperiksa dan dikontrol dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya.
TEKNOLOGI
Teknologi merupakan satu konsep yang luas dan memiliki lebih dari satu definisi. Definisi yang pertama adalah pembangunan dan penggunaan alat, mesin, bahan dan proses untuk menyelesaikan masalah manusia.
Kata “teknologi” dapat juga digunakan untuk merujuk kepada kumpulan atau kelompok dalam bidang teknik. Dalam konteks ini, yaitu teknologi merupakan keadaan pengetahuan manusia tentang bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk / hasil yang diinginkan, untuk memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memenuhi keinginan, termasuk metode teknis, keterampilan, proses, teknik, alat dan bahan baku. Ketika dikombinasikan dengan istilah lain, seperti “teknologi medis” atau “teknologi ruang”, itu mengacu pada status pengetahuan bidang masing-masing dan alat-alat. “State-of-the-art teknologi” mengacu pada teknologi tinggi yang tersedia untuk kemanusiaan di bidang apapun.
KEMISKINAN
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. dikatakan berada di bawah garis
kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dB. (Emil Salim, Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai
inspirasi dasar dan perjuangan akan kemerdekaan bangsa, dan motivasi fundamental
dari cita-cita menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Garis kemiskinan, yang menentukan batas minimum pendapatan yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal:
(1) persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan,
(2) posisi manusia dalam lingkungan sekitar, dan
(3) kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.
Atas dasar ukuran ini maka mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, keterampilan,
dsb.;
b. tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan
kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal
usaha:
c. tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat sekolah dasar
karena harus membantu orang tua mencari tambahan penghasilan;
d. kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas self employed),
berusaha apa saja.
kesimpulan
Kemiskinan dapat terjadi oleh beberapa faktor, seperti pendidikan yang rendah, sifat malas bekerja, dan tidak memiliki keterampilan. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya memberikan kesempatan memperoleh pendidikan kepada seluruh masyarakat baik masyarakat kalangan bawah, menengah maupun kalangan atas dan pengarahan tentang pentingnya arti sebuah pendidikan demi meyongsong masa depan yang lebih sejahtera.
saran
masyarakat khususnya dibawah garis kemiskinan agar supaya tidak bermalas malasan , bekerja keras , supaya program pemerintah (bantuan pemerintah ) terlaksana ,dalam artian ikut bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun iptek
sumber
http://prathamasatyanegara.wordpress.com
http://obi32softskill-repository.blogspot.com
wikipedia.id
0
mbohtampan@blogspot.com
pertentangan sosial dan integrasi dalam bermasyarakat
pertentangan sosial dan integrasi dalam bermasyarakat
MUHAMAD RIFKI
55413763
1IA01
latar belakang
Pertentangan sosial merupakan suatu konflik yang biasanya timbul akibat faktor-faktor sosial, contohnya salah paham. Pertentangan sosial ini adalah salah satu akibat dari adanya perbedaan-perbedaan dari norma yang menyimpang di kehidupan masyarakat. Pertentangan sosial dapat terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.
pembahasan
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pertentangan sosial, antara lan:
• Rasa iri antara satu sama lain
• Adanya rasa tidak puas dengan perlakuan atau tindakan yang diterima dan diberikan oleh orang lain
• Adanya adu domba diantara masyarakat, kelompok, atau di dalam pemerintahan
Contoh pertentangan sosial yang terjadi dalam masyarakat adalah tawuran. Tawuran ini biasanya terjadi di kalangan akademik baik pelajar maupun mahasiswa, namun terkadang bisa terjadi juga diantara suatu kelompok masyarakat tertentu. Tawuran ini terjadi akibat adanya tindakan saling ejek atau menjelek-jelekan antara satu sama lain. Namun ada juga yang terjadi akibat masalah pribadi seseorang. Biasanya seseorang yang tersinggung atas perkataan atau perbuatan orang lain meminta bantuan teman-temannya untuk membalas tindakan yang diterimanya dengan cara kekerasan salah satunya tawuran.
Tawuran sendiri adalah tindakan yang sangat merugikan bagi orang lain maupun bagi yang melakukan tawuran tersebut. Untuk orang lain yang tidak bersalah dan tidak tahu apapun mereka merasa terganggu dengan keributan dan kerusakan yang diakibatkan dari tawuran itu sendiri. Mereka merasa takut karena biasanya para pelaku tawuran merusak fasilitas umum yang ada di sekitar lokasi tawuran itu sendiri.
Integrasi
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Dapat dikatakan pula integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan bermasyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Jadi integrasi dalam masyarakat dapat dikatakan sebagai suatu keadaan dimana kelompok-kelompok etnik tertentu dapat beradaptasi dengan kebudayaan mayoritas di sekitar masyarakat khususnya di lingkungan yang mereka tempati namun tanpa menghilangkan kebudayaan mereka sendiri. Integrasi ini juga bisa sebagai pengendali atas konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem tertentu.
Integrasi ini sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapai berbagai tantangan, baik berupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Bentuk integrasi sosial, antara lain:
• Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri budaya asli
• Akulturasi, yaitu penerimaan kebudayaan asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli
Untuk akulturasi seharusnya masyarakat bisa membatasi dan menyaring masuknya budaya asing yang diterima di dalam kehidupan bermasyarakat agar masyarakat bisa menilai mana yang harus diikuti dan mana yang tidak boleh diikuti. Karena masyarakat memiliki standar budaya tersendiri dan budaya yang dimiliki oleh setiap kelompok berbeda-beda. Misalnya saja budaya barat terkadang berbeda dengan budaya timur. Apa yang diperbolehkan di budaya barat tidak diperbolehkan di budaya timur.
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya integrasi dalam masyarakat:
• Faktor Internal
1. Kesadaran diri sendiri
2. Tuntutan kebutuhan
3. Jiwa dan semangat gotong royong
• Faktor eksternal
1. Tuntutan perkembangan zaman
2. Persamaan kebudayaan
3. Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
4. Persamaan visi, misi, dan tujuan
5. Sikap toleransi
6. Adanya tantangan dari luar
Cara-cara pemecahan konflik :
1. Elimination
Yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat di dalam konflik, diungkapkan dengan “kami mengalah”, “kami keluar”, “kami membentuk kelompok sendiri”.
2. Subjugation/Domination
Yaitu orang/pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat memaksa orang/pihak lain untuk mentaatinya.
3. Majority Rule
Yaitu suara terbanyak yang ditentukan dengan voting, akan menentukan keputusan, tanpa mempertimbangkan argumentasi.
4. Minority Consent
Yaitu kelompok mayoritas yang menang, namun kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dan menerima keputusan serta sepakat untuk melakukan kegiatan bersama.
5. Compromise
Yaitu semua sub kelompok yang terlibat di dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah.
6. Integration
Yaitu pendapat-pendapat yang bertentangan didiskusikan, dipertimbangkan dan ditelaah kembali sampai kelompok mencapai suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.
kesimpulan
1. Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, Maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
2. Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.
saran
kita harus bersifat bijak dan terbuka untuk menanggulangi pertentangan sosial dan integrasi masyarakat tersebut
sumber
http://ulfizulfa.wordpress.com
http://taniakharismaya.wordpress.com
read more
MUHAMAD RIFKI
55413763
1IA01
latar belakang
Pertentangan sosial merupakan suatu konflik yang biasanya timbul akibat faktor-faktor sosial, contohnya salah paham. Pertentangan sosial ini adalah salah satu akibat dari adanya perbedaan-perbedaan dari norma yang menyimpang di kehidupan masyarakat. Pertentangan sosial dapat terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.
pembahasan
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pertentangan sosial, antara lan:
• Rasa iri antara satu sama lain
• Adanya rasa tidak puas dengan perlakuan atau tindakan yang diterima dan diberikan oleh orang lain
• Adanya adu domba diantara masyarakat, kelompok, atau di dalam pemerintahan
Contoh pertentangan sosial yang terjadi dalam masyarakat adalah tawuran. Tawuran ini biasanya terjadi di kalangan akademik baik pelajar maupun mahasiswa, namun terkadang bisa terjadi juga diantara suatu kelompok masyarakat tertentu. Tawuran ini terjadi akibat adanya tindakan saling ejek atau menjelek-jelekan antara satu sama lain. Namun ada juga yang terjadi akibat masalah pribadi seseorang. Biasanya seseorang yang tersinggung atas perkataan atau perbuatan orang lain meminta bantuan teman-temannya untuk membalas tindakan yang diterimanya dengan cara kekerasan salah satunya tawuran.
Tawuran sendiri adalah tindakan yang sangat merugikan bagi orang lain maupun bagi yang melakukan tawuran tersebut. Untuk orang lain yang tidak bersalah dan tidak tahu apapun mereka merasa terganggu dengan keributan dan kerusakan yang diakibatkan dari tawuran itu sendiri. Mereka merasa takut karena biasanya para pelaku tawuran merusak fasilitas umum yang ada di sekitar lokasi tawuran itu sendiri.
Integrasi
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Dapat dikatakan pula integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan bermasyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Jadi integrasi dalam masyarakat dapat dikatakan sebagai suatu keadaan dimana kelompok-kelompok etnik tertentu dapat beradaptasi dengan kebudayaan mayoritas di sekitar masyarakat khususnya di lingkungan yang mereka tempati namun tanpa menghilangkan kebudayaan mereka sendiri. Integrasi ini juga bisa sebagai pengendali atas konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem tertentu.
Integrasi ini sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapai berbagai tantangan, baik berupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Bentuk integrasi sosial, antara lain:
• Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri budaya asli
• Akulturasi, yaitu penerimaan kebudayaan asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli
Untuk akulturasi seharusnya masyarakat bisa membatasi dan menyaring masuknya budaya asing yang diterima di dalam kehidupan bermasyarakat agar masyarakat bisa menilai mana yang harus diikuti dan mana yang tidak boleh diikuti. Karena masyarakat memiliki standar budaya tersendiri dan budaya yang dimiliki oleh setiap kelompok berbeda-beda. Misalnya saja budaya barat terkadang berbeda dengan budaya timur. Apa yang diperbolehkan di budaya barat tidak diperbolehkan di budaya timur.
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya integrasi dalam masyarakat:
• Faktor Internal
1. Kesadaran diri sendiri
2. Tuntutan kebutuhan
3. Jiwa dan semangat gotong royong
• Faktor eksternal
1. Tuntutan perkembangan zaman
2. Persamaan kebudayaan
3. Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
4. Persamaan visi, misi, dan tujuan
5. Sikap toleransi
6. Adanya tantangan dari luar
Cara-cara pemecahan konflik :
1. Elimination
Yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat di dalam konflik, diungkapkan dengan “kami mengalah”, “kami keluar”, “kami membentuk kelompok sendiri”.
2. Subjugation/Domination
Yaitu orang/pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat memaksa orang/pihak lain untuk mentaatinya.
3. Majority Rule
Yaitu suara terbanyak yang ditentukan dengan voting, akan menentukan keputusan, tanpa mempertimbangkan argumentasi.
4. Minority Consent
Yaitu kelompok mayoritas yang menang, namun kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dan menerima keputusan serta sepakat untuk melakukan kegiatan bersama.
5. Compromise
Yaitu semua sub kelompok yang terlibat di dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah.
6. Integration
Yaitu pendapat-pendapat yang bertentangan didiskusikan, dipertimbangkan dan ditelaah kembali sampai kelompok mencapai suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.
kesimpulan
1. Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, Maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
2. Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.
saran
kita harus bersifat bijak dan terbuka untuk menanggulangi pertentangan sosial dan integrasi masyarakat tersebut
sumber
http://ulfizulfa.wordpress.com
http://taniakharismaya.wordpress.com
Langganan:
Postingan (Atom)