Senin, 01 Mei 2017
0
KOMPUTASI MODERN DI BIDANG KESEHATAN
Penerapan Komputasi Modern dalam bidang kesehatan
Salah satu penerapan komputasi modern adalah bioinformatika.
Bioinformatika adalah penerapan teknik komputasional untuk mengelola daln
menganalisis informasi biologis. Istilah bioinformatika nulai dikemukakan pada
pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi.
namun, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika sudah dilakukan sejak tahun
1960-an.
Ilmu bioinformatika lahir atas inidiatif para ahli komputer
berdasarkan artificial intellingence. mereka berpikir bahwa semua gejala yang
ada di alam ini dapat dibuat secara artificial melalui kunci [enentu tindak
gejala alam tersebut, yaitu gen yang meliputi DNA dan RNA. Bioinformatika ini
penting untuk manajemen data-data dari dunia biologi dan kedokteran modern.
Bidang-bidang yang terkait dengan Bioinformatika
Biophysics:Biophysics adalah sebuah bidang interdisipliner
yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan
fungsi biologi (British Biophysical Society).
Computational Biology: Computational biology merupakan bagian
dari Bioinformatika yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus
dari computational biologyadalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis
daripada biomedis dalam molekul dan sel.
Medical Informatics: Medical informatics adalah sebuah
disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan dan
implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi,
pengertian dan manajemen informasi medis.
Cheminformatics: Cheminformatics adalah kombinasi dari
sintesis kimia, penyaringan biologis dan pendekatan data-mining yang digunakan
untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge Healthech Institute’s Sixth
Annual Cheminformatics conference).
Genomics: Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya
sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap
usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu
spesies atau lebih.
Mathematical Biology: Mathematical biology menangani
masalah-masalah biologi, namun metode yang digunakan untuk menangani masalah
tersebut tidak perlu secara numerik dan tidak perlu diimplementasikan dalam
software maupun hardware.
Proteomics: Proteomics berkaitan dengan studi kuantitatif dan
kualitatif dari ekspresi gen di level dari protein-protein fungsional itu
sendiri. Yaitu: “sebuah antarmuka antara biokimia protein dengan biologi
molekul”.
Pharmacogenomics: Pharmacogenomics adalah aplikasi dari
pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi dari target-target obat.
Pharmacogenetics: Pharmacogenetics adalah bagian dari
pharmacogenomics yang menggunakan metode genomik atau Bioinformatika untuk
mengidentifikasi hubungan-hubungan genomik.
Contoh-contohnya:
Bioinformatika dalam bidang klinis. Aplikasi informatika ini
berbentuk data-data mengenai informasi klinis dari seorang pasien seperti data
analisa diagnosa laboratorium, hasil konsultasi dan saran, foto rontgen, ukuran
detak jantung dan lain-lain
Bioinformatika untuk identifikasi agent penyakit baru.
Aplikasi ini digunakan untuk mendeteksi kemunginan penyakit baru yang akan
muncul melalui virus atau media lainnya
Bioinformatika untuk diagnosa penyakit baru. Aplikasi ini
digunakan untuk mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasien dan untuk
mengetahui obat apa yang tepat dan perawatan yang akan diberikan pada pasien
Bioinformatika untuk penemuan obat. Aplikasi ini digunakan
untuk menemukan terobosan pada obat dengan kombinasi berbagai senyawa sepert
enzim, asam amino dan lain-lain
Saat ini telah ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu
mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari
Institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat komputer DNA ultrakecil
yang mampu mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun
komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti
diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk
mengolah informasi layaknya komputer.
Oleh karena itu triliunan mesin-mesin biomolekul-yang bekerja
dengan ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan.
Komputer DNA-menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul
biologi aktif sebagai luaran data-dapat menghasilkan sistem kendali logis dari
proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematika.
Kesimpulan
Komputasi modern tak hanya berguna pada bidang teknologi,
beberapa bidang lainnya juga memanfaatkan komputasi modern ini seperti pada
bidang pendidikan, industri, bisnis, sains, kemanan, kesehatan dan sebagainya.
Salah satu contoh pengaplikasian dunia IT di dunia kesehatan adalah penggunaan
alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer. Komputer mempermudah
dokter dan perawat dalam memonitor kesehatan pasien, detak jantung pasien lewat
monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
Ini artinya peranan teknologi informasi dan dunia medis sangatlah berhubungan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “KOMPUTASI MODERN DI BIDANG KESEHATAN”
Posting Komentar